Seniman (perupa) di Karo tak pernah ada habisnya. Meski waktu dan ruang terkadang tidak begitu mendukung, namun panggilan jiwa untuk melampiaskan kemampuan hati dan tangan mengalahkan seabrek persoalan yang tetap jadi masalah klasik seniman di Karo.
Meskipun Gunung Sinabung tak henti-hentinya "batuk" namun ternyata abunya dapat dijadikan kerajinan tangan bernilai seni tinggi
Kita tidak sadar kalau relief foto Soekarno, kuda yang berlari atau Sado Berastagi berasal dari abu vulkanik Sinabung.
Yang berminat hubungi saya di 081397020466
Alam memberikan segudang inspirasi bagi perupa. Kehebatan ide para perupa mampu membuat kekaguman dengan sentuhan seni yg tak disangka-sangka. Terus berkarya semoga sukses...
BalasHapus